Skip to main content

Akhir Waktu

Pagi ini, saya tercenung membaca hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونُ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ وَالشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ وَتَكُونُ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ وَيَكُونُ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ وَتَكُونُ السَّاعَةُ كَالضَّرَمَةِ بِالنَّارِ

"Kiamat tidak akan terjadi hingga waktu terasa berlalu begitu cepatnya. Satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti seminggu, satu minggu seperti satu hari, dan satu hari seperti satu jam, dan satu jam seperti kedipan mata.”

Inilah hari-hari yang berlalu begitu saja tanpa ada manfaatnya. Harta dan kekayaan yang diraih tidak ada berkahnya, habis begitu saja. Popularitas dan kedudukan membuat kita melupakanNYA.

Banyak hal yang tak sesuai dengan keinginan-keinginan kita. Teori kita anak-anak adalah rejeki, namun yang terjadi sebaliknya. Anak-anak kita tidak punya pengaruh apa-apa di masayaarakat, justru ada yang bikin resah masayaarakat.

Penyesalan memang selalu datang di akhir, saat kita menyia-nyiakan kesempatan. Orang yang bertubuh sehat itu belum tentu panjang usia, mereka yang bugar dan muda pun belum tentu punya kesempatan hidup di hari tua. Bahkan orang-orang baik pun belum tentu berumur panjang.

Tak ada yang bisa menebak dengan tepat umur seseorang. Anugerah hidup di dunia, usia dan umur kita benar-benar rahasia Allah. Tahun, bulan, pekan, hari, jam, menit bahkan detik demi detik adalah kesempatan yang berharga bagi kita.

Manusia mulia itu tak akan menyia-nyiakan waktu mereka. Hidup adalah kesempatan terbaik kita. Kesempatan menebar kasih dan kepedulian kepada sesama, kesempatan mewariskan ilmu yang bermanfaat dan prestasi terbaik sebagai bekal perjalanan panjang di negri akherat.

Manusia-manusia terpuji itu akan mendedikasikan waktu mereka untuk berbuat baik. Benak mereka senantiasa dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dan dipenuhinya. Apa yang bisa saya berikan untuk sesama? Amal kebaikan apa yang bisa saya kerjakan? Karya prestasi apa yang bisa saya sumbangkan untuk kehidupan?

Segeralah berdoa, bersujud dan berbuat baik karena bisa jadi esok hari kita tak memiliki kesempatan lagi. Nikmatilah waktu-waktu terakhir ini dengan amal-amal terbaik. Kiamat sudah dekat. _Allahu a'lamu bishowab._

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar