Berbuat Kebaikan
26.10.21
Allah itu Maha Baik, tak ada yang bisa menyamai kebaikan-NYA atas kita. Allah adalah Yang Terbaik menghendaki kebaikan atas hamba-hambaNYA. Itulah alasan utama kita harus bertahan dijalan-NYA, mengikuti aturan-NYA dan berada dalam syariah-NYA. _..Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.._ (terj. QS alQoshos: 77)
Berbuat baik merupakan akhlak yang terpuji, tak akan ada yang menentang pernyataan itu. Tapi tak bisa semua diantara kita mewujudkan kebaikan di kehidupan bersama ini.
Masih banyak diantara kita berasumsi, bila kita memberikan sedekah atau membantu orang lain hanya akan merugikan diri sendiri. Bersedekah itu mengurangi pemenuhan kebutuhan diri dan hanya akan menguntungkan orang lain yang diberi.
Mereka yang beragama seharusnya menyadari bahwa kebaikan yang kita perbuat bukan untuk orang lain apalagi buat Allah, namun buat diri kita sendiri.
Jika kamu berbuat baik, kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri..(QS. Al-Isra': 7)
Berbuat kebaikan itu butuh perjuangan serta sering bertentangan dengan keinginan hawa nafsu kita. Berbuat baik harus mengalahkan sifat ananiyyah (ego) kita, karena perbuatan baik itu balasannya sangat baik dan besar di sisi Allah SWT.
Kita diperintahkan bersegera untuk berbuat kebaikan karena ia akan memberikan rasa aman dan membuat hati tenang dan damai. _Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan_ (Teri QS alBaqarah: 148).
Jangan menunda berbuat baik. Mulailah berbuat baik dari hal-hal yang dianggap remeh dan kecil, walaupun kebaikan itu tak ada yang remeh dan kecil. Memulai tanpa banyak mencari alasan berbuat baik, insya Allah akan berhasil dan jangan berhenti menebarkan semangat berbuat baik._Allahu a'lamu bishowab._
Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)
