Skip to main content

Kemenangan Kita

Saya dan kalian ini bukanlah malaikat yang suci, dan bukan pula para nabi yang senantiasa terjaga dari dosa. Kita masih sangat jauh untuk mencapai kedudukan mulia di sisi-NYA, belum banyak hak-hakNYA yang kita penuhi, masih jauh dari kesempurnaan kewajiban-kewajiban yang kita tunaikan.

Kemaksiatan hati seringkali masih hadir pada diri ini. Besar kepala, takabur, membanggakan diri sendiri, berburuk sangka terhadap yang lain, hasut, iri, dengki dan aneka maksiat hati yang bisa memakan amal baik kita, diibaratkan api melahap kayu kering.

Manusia memang tak bisa luput dari berbuat salah dan khilaf. Allah Maha Bijaksana, dengan menetapkan ahli taqwa adalah ahli taubat, mereka yang sangat takut dan terus waspada terhadap pintu2 kesesatan, kemungkaran dan kemaksiatan.

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, bersegera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa2nya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa2 selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui (QS Ali 'Imran: 135)

Kita hidup di masa fitnah akhir zaman. Dimana kehormatan diumbar dan direndahkan di media2 sosial, silaturrahmi diputus, agama dipolitisasi dan fatwa diperjualbelikan: semua berdasar prinsip2 sesat, tak ada musuh dan teman abadi, yang ada adalah hanya kepentingan abadi.

Kepentingan itu adalah kenikmatan dunia semata. Pendukung hawa nafsu sangat berkuasa, dan tanda2 kemunculan "Dajjal" terlihat nyata.

Kita tak boleh menyerah, yakinilah bahwa pengawasan dan pengadilan Allah itu nyata. Jangan putus asa untuk terus istiqomah berada dan berlari di jalanNYA, bersenandung dengan doa para _Ulul Albab,_".

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,” maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti." (terj QS Ali 'Imran: 193). Inilah pintu pembuka kemenangan kita, insya Allah._Allahu a'lamu bishowab._

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar