Skip to main content

Salam Sejahtera

Salam sejahtera atas semua tahapan kehidupan Nabi Muhammad SAW yang telah dipandu dan didesain Allah SWT secara sempurna sebagai implikasi gelar _uswatun hasanah_ dan _rahmatan lil 'alamiin._ Petunjuk itu telah lahir, beliau harus datang, kafilah kenabian telah sempurna. Pilihan untuk memilih yang ada di sisi Allah, telah ditetapkan.

Salam Sejahtera atas semua pembawa risalah keimanan, kebaikan dan ajaran kemuliaan. Kami bersaksi bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, nabi kami telah menunaikan amanah, menyampaikan risalah dan menasehati kami.

Kehidupan dan interaksi beliau sarat dengan dinamika pembelajaran. Sebagai suami, beliau adalah suami terbaik terhadap istri-istrinya. Sebagai orang tua, beliau adalah tauladan, pendidik dan kebanggaan anak-anaknya. Sebagai pedagang, beliau terkenal paling jujur. Sebagai pemimpin umat, beliau adalah pemimpin paling cakap, bijak, dan sangat berpengaruh.

Inilah nabi yang selalu tampil sebagai yang terbaik dan tersukses: maka sangat beralasan bila setiap ucapan dan gerak2 beliau terus diabadikan bahkan dijadikan standar perilaku setiap muslim hingga akhir zaman. Sosok nabi ini sarat dengan hikmat yang layak dikaji dan diteladani semua orang.

Para penulis biografi Nabi Muhammad SAW melukiskan sosok beliau yang sangat rendah hati, pemaaf, baik terhadap kawan maupun lawan. Beliau sangat dermawan, tak pernah menolak permintaan _tholibul hajah_, orang-orang yang membutuhkan.

Bila ada yang mengajak berbicara, beliau mendengar sepenuh hati dan menghadapkan seluruh tubuh kepada lawan bicara. Beliau itu sedikit bicara dan lebih banyak mendengarkan. 

Apabila bicara sungguh-sungguh, sederhana dan mudah dipahami serta diingat, terkadang diselingi dengan sikap humoris yang tetap menjaga adab, etika dan kehormatan. Beliau memiliki sikap lapang dada, mudah bergaul, murah hati, bijaksana dan sangat menghormati dan menghargai orang lain. Tak ada habis-habisnya melukiskan kemuliaan pribadi dan sosok beliau.

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ

Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur (QS alQalam: 4).

Salam sejahtera kepada Nabi Muhammad SAW yang sangat tdk senang bila mendapati manusia dihina, dijajah dan didzalimi oleh sesama sebagaimana ketidaksenangan beliau melihat umatnya ditimpa adzab pedih di akherat nanti. Beliau sangat menginginkan agar kita mendapat taufik dari Allah, dan bisa bertambah iman dan baik keadaan kita.

وَمَآ اَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِيْنَ

Dan kebanyakan manusia tidak akan beriman walaupun engkau (Muhammad) sangat menginginkannya (QS Yusuf: 103)

Kami memang tdk pernah melihat sosokmu, Nabi akhir zaman: namun percayalah kami sangat mencintai dan merindukan dirimu. Kami sangat bahagia atas penghiburan bahwa kita insya Allah akan bersama-sama di telaga alKautsar itu. Sampaikan Yaa Allah salam sholawat rindu sejahtera kami bagi beliau, kami mengimaninya. _Allahu a'lamu bishowab._

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar