Skip to main content

Virus Bahagia

Tak hanya virus covid19 yang menular, virus bahagia pun menular. Bila kita bergabung dengan kawan - kawan yang sedang berbahagia niscaya kita pun akan berbahagia. Menentukan lingkungan, teman dan orang - orang terdekat akan sangat berdampak bagi kita. Orang baik yang tersenyum tulus, bisa berbincang ramah, "humoris", punya sikap santun dan senang berbagi itu bisa meningkatkan _mood_ (suasana hati) sekitarnya.

Mengutip kompas.com (2015) pernah ada penelitian dari Universitas Warwick dan Universitas Manchester di Inggris melakukan pemgamatan data dari 2000 remaja di Amerika Serikat. Memakai metode yang sama seperti para peneliti melacak penyebaran penyakit, mereka meneliti bagaimana _mood_ itu menyebar di antara remaja dan lingkaran sosial mereka.

Hasilnya, remaja yang memiliki teman dengan _mood_ yang positif ternyata kemungkinan mengalami depresi berkurang. Bukan hanya itu, remaja yang tadinya dirundung rasa depresi juga berangsur pulih jika mereka berteman dengan orang - orang 'bahagia'.

Pada jalan kemuliaan kita akan berinteraksi dengan bermacam karakter dan sifat manusia. Ada yang berhati baik, suasana hati penuh syukur, emosi yang baik: namun ada pula yang berhati buruk, suasana hati penuh keluh kesah serta emosi yang merusak.

Nabi Muhammad SAW pernah memberikan pesan:

"Maukah kamu aku beritahukan mengenai orang baik diantara kamu? Para sahabat menjawab, "Ya, wahai Rasulullah". Beliau bersabda, "Apabila kamu memandang kpd mereka, kamu teringat kpd Allah" (HR Ahmad).

Tak mudah menemukan orang baik. Tak banyak diantara kita yang berbahagia, penuh kebersyukuran dengan _mood_ positif. _Sangat sedikit sekali di antara hambaKU yang mau bersyukur_ (terj. QS. Saba’: 13).

Hindarilah orang - orang yang pesimis dan punya perangai buruk. Mereka yang senang melihat kita susah, suka mengumbar "aib" sesama tanpa ingin memberikan solusi kebaikan dan berhati buruk penuh kebencian, kedengkian dan permusuhan. Merakalah orang - orang yang jauh dari perasaan bahagia, hilang kedamaian dan tak ada ketenangan serta ketentraman hidupnya.

Perasaan bahagia itu salah satu ungkapan emosi positif yang kita miliki. Kebahagiaan itu hal yang mudah menular. Apabila ada kebahagiaan itu pada diri kita, jangan pernah ragu utk menularkan virus bahagia kpd orang - orang di sekitar kita. Insya Allah kebahagiaan yang sudah ada akan meningkat, lebih bersyukur dan kitalah orang - orang baik itu._Allahu a'lamu bishowab._ 

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar