Bergeraklah!
2.11.21
Kehidupan itu berarti pergerakan. Orang-orang yang tak bergerak/ beraktifitas adalah mereka yang bermasalah. Berolah raga itu menggerakkan badan, berpikir bisa menggerakkan syaraf2 otak dan beribadah menggerakkan hati.Kehidupan tanpa gerak ibarat air tanpa riak. Air itu cair dan mengalir. Kita mesti bergerak mengikuti 'takdir' dan menyesuaikan aliran kehidupan, semua itu bagian dari merangkai berbagai kegiatan-kegiatan yang tak boleh berhenti.
Bekerja itu beramal, kerja lebih berdimensi dunia adapun amal dikonotasikan akhirat. Amal sholeh, amal ibadah ataupun amal jariyah.
Ada tiga yang mengikuti mayit sampai ke kubur, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Mereka yang mengikuti adalah keluarga, harta dan amalnya. Keluarga dan hartanya akan kembali. Adapun yang tetap bersamanya di kubur itu amalnya (HR. Bukhari Muslim)
Mobilitas amal itulah yang menentukan nikmat dan kebahagiaan dunia akhirat. Siapa bersungguh-sunguh dia akan dapatkan, tak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan dan bekerjalah sungguh-sungguh karena nikmat hidup ada dalam kesungguhan.
Jangan biarkan waktu dan hidup kita berlalu tanpa bergerak. Kehidupan tanpa aktifitas itu menantikan kematian. _Apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, maka kerjakanlah sungguh-sungguh urusan lain. Dan hanya kepada Tuhanmu hendaklah kamu berharap_ (terj. QS al-Insyirah: 7-8).
Malaikat Jibril pernah memberikan nasehat kepada Nabi SAW, "Wahai Muhammad hiduplah sekehendakmu namun engkau pasti akan mati, cintailah siapa saja yang engkau cintai namun engkau akan meninggalkannya, dan berbuatlah apa yang engkau kehendaki namun engkau akan mendapat balasannya: Wahai Muhammad kemuliaan orang beriman ada pada saat melaksanakan _qiyamullail_ dan kehormatannya pada _ketidakbutuhannya pada manusia_..”
Bekerja dan beramalah sungguh2, karena itu akan bernilai. Insya Allah banyak yang akan membutuhkanmu dan yakinilah kita bisa melihat dan menjadi bahagia perihal amal2 mulia itu. _Allahu a'lamu bishowab._
Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)