Skip to main content

Kata-kata

Unsur terpenting dari berbahasa adalah kata-kata. Peradaban manusia tak bisa lepas dari kata-kata. Bersama kata-kata ilmu pengetahuan berkembang dan mewujudkan kebudayaan manusia.

Kata-kata itu bukan hanya yang terucap melalui lisan kita ataupun yang tertulis melalui media kertas atau semisalnya. Banyak kata yang tak terucap, tak tertulis berupa perasaan, dan keyakinan yang terdapat dalam jiwa.

Agama menunjukkan istilah kata-kata dengan kalam, firman ataupun sabda. Himpunan firman atau kalam Allah SWT berupa kitab suci. Perbendaharaan dari sabda-sabda Nabi SAW dalam kitab-kitab hadits.

وَلَوْ اَنَّ مَا فِى الْاَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ اَقْلَامٌ وَّالْبَحْرُ يَمُدُّهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖ سَبْعَةُ اَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمٰتُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habis-nya (dituliskan) _kalimat-kalimat_ Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana (QS Luqman: 27)

Kata dalam bahasa arab itu _kalimatun_ , jamaknya _kalimaatun_ (كَلِمٰتُ). Para mufasir menerangkan kalimat2 Allah bermakna perbendaharaan ilmu dan hikmahNYA. Akal adalah anugerah terbesar utk memahami ilmu dan hikmah-NYA. Pengetahuan ilmiah dalam rumusan-rumusan penalaran dan logika, adapun pengetahuan maknawi yang tersirat merasuk dalam keyakinan dalam hati.

Kata-kata baik dan positif itu disebut _dzikrullah._ Kehidupan kita berdasar kekuatan kata, pernyataan syukur, kepuasaan, pujian, kepercayaan hingga kalimat cinta. Kata-kata positif itu yang membuat suasana hati kita bahagia dan membentuk hidup lebih baik dan indah. Sebaliknya kata-kata negatif berupa umpatan, makian, celaan dan penghinaan akan membuat suasana hati kita penuh kebencian dan membentuk kehidupan menjadi buruk.

Pada kehidupan sosial, kita sering kali dihadapkan pada berbagai ragam tindakan atau ucapan orang lain yang terkadang tidak menyenangkan, bahkan menyakitkan. Kelembutan tutur kata dan perbuatan kita merupakan landasan dalam membangun keharmonisan antar sesama, kunci dalam menasihati dan penyelesaian permasalahan serta penyebab datangnya kebaikan.

_Barang siapa yang tidak memiliki kelemahlembutan maka tidak dihampiri kebaikan_ (HR Muslim).

_Allahu a'lamu bishowab._

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar