Skip to main content

Memilih Lurus

Sudah sejauh mana perjalanan hidup kita? Apakah sudah benar arah tujuan kaki-kaki kita melangkah diatas jalan kehidupan ini? Sungguh jalan lurus itu adalah jalan keselamatan, tapi berada dalam jalan lurus tak semudah yang diangankan.

Agama mengajarkan kita untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar diberikan taufik dan bimbingan-NYA sebagaimana DIA telah memberi taufik dan membimbing umat-umat terdahulu yang taat kepada Tuhan dan Rasul yang diutus pada setiap masanya. Jangan berhenti memohon kepadaNYA untuk mendapatkan petunjuk dan bimbingan kepada jalan yang lurus, dan mohon diberikan keteguhan kita berada di jalan hidup yang benar, jalan yang mampu membuat kita bahagia di dunia dan di akhirat, serta dapat mengantarkan kita menuju keridhoan Allah Ta’ala. _Ihdinas – shiraathal – mustaqiim_

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-MU, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (QS Ali ‘Imran: 8).

Kesesatan adalah menjadikan dunia sebagai _passion,_ _himmah_ atau hasrat terbesar. Tujuan utama. Harta kekayaan yang terus bertambah tak menjadikan bahagia bertambah. Hidup gemerlap, beragam hiburan dan kemewahan tak mampu menghibur jiwa justru hati penuh kefaqiran, tak merasa cukup, menderita dalam gelap.

Jalan lurus adalah jalan para Nabi, orang-orang yang kerinduan terbesarnya adalah amal sholeh. Akherat menjadi tujuan utama, Allah akan jadikan kaya kita, itu adalah akibat bukan tujuan. Kaya hati kita, dunia akan datang merangkak dalam keadaan hina.

Jalan lurus adalah senantiasa berada di jalur hidayah. Akhir tujuan perjalanan dalam keadaan benar2 berserah diri kepadaNYA, akhir hidup terbaik, _husnul khotimah._ Insya Allah kita ridho kepadaNYA demikian pula Allah ridho kepada kita. _Allahu a’lamu bishowab._

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar