Skip to main content

Qum fa Andzir

Pikiran adalah alat yang dipakai manusia untuk membedakan antara fakta dan khayalan. Banyak diantara kita mampu berkhayal yang seolah-olah adalah kenyataan.

Khayalan dalam pikiran bisa setara dengan kekuatan fakta. Perilaku dan reaksi seringkali berdasar khayalan dan ilusi, sesuatu yang tak nyata. Mereka yang dikendalikan khayalan kehidupan akan penuh derita. Kesengsaraan menghadang, kesulitan-kesulitan akan didapatinya.

Khayalan seringkali memiliki gambaran keyakinan dan kepercayaan. Banyak yang bertahan dengan kesendirian, karena percaya tak ada pernikahan yang bahagia. Mereka yang meyakini tak ada teman hidup yang baik, tak akan pernah mampu membangun pertemanan, persahabatan dan pernikahan yang membahagiakan dengan siapa pun. Semulia apa pun "teman" itu.

Masalah hidup kita itu ada pada diri sendiri, bukan orang lain. Tak perlu cari kambing hitam. Keberhasilan, kekuatan ataupun kegagalan, kelemahan dimulai dari diri sendiri, maka mulailah memperbaiki pikiran kita.

لَيْسَ بِاَمَانِيِّكُمْ وَلَآ اَمَانِيِّ اَهْلِ الْكِتٰبِ ۗ مَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا يُّجْزَ بهِ وَلَا يَجِدْ لَهُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا

(Pahala dari Allah) itu bukanlah angan-anganmu dan bukan (pula) angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu, dan dia tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah (QS an-Nisa': 123)

Allah mengingatkan kita untuk tidak terbuai oleh mimpi-mimpi indah atau angan-angan kosong, khayalan. Khayalan (al-amani) adalah ilusi, angan-angan yang merupakan salah satu alat atau perangkat yang dipergunakan setan untuk menyesatkan umat manusia.

_Qum fa andzir,_ bangunlah jangan terbelenggu kemalasan. Masalah tak akan selesai, kesulitan tak bisa berakhir dan krisis tak akan berhenti. Mereka yang kalah adalah yang bersikap negatif adalah yang terus berkhayal dan sibuk mengutuk masalah. Para pemenang adalah yang berpikir positif adalah yang menjadikan mimpi menjadi fakta dan sibuk menyelesaikan masalah.

_Qum fa andzir,_ bangunlah dari mimpi dan khayalan! Berhentilah berkeluh kesah mencaci maki kegelapan. Lebih baik kita menyalakan lilin yang insya Allah bermanfaat untuk manusia yang mencari pengharapan. Tebarkan iman dengan cinta, ubahlah dunia dengan prestasi. Jadikan hidup ini penuh arti. Apabila sudah memiliki arti, bolehlah bersiap untuk mati. Dan bila datang hari perjumpaan, basahkanlah bibir ini dengan mengucap pujian keyakinan tauhid, _Laa ilaha illallah!_ _Allahu a'lamu bishowab._

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar