Skip to main content

Cinta dan Benci

Lawan cinta itu benci, keduanya berpotensi membakar dan membutakan. Demi cinta orang bisa berbuat apa saja, tak peduli keburukan yang ditimbulkannya. Atas nama kebencian orang pun mampu menghalalkan segala cara, menghinakan bahkan menghabisi pihak yang dibencinya.

Cinta itu hadir karena perasaan nyaman, tenang, senang, puas, lapang, dan kerelaan. Adapun benci itu hadir karena sifat iri, dengki, dan dendam. Pada saat tertentu cinta bisa berubah menjadi benci, dan benci pun bisa berganti cinta.

Cinta dan benci sama-sama terdiri dari lima huruf yang bisa membuat persoalan tidak akan pernah selesai. Kesenangan bisa menjadi susah, kesusahan pun bisa berubah senang. Mereka yang kuat bisa menjadi lemah, dan orang yang lemah pun bisa menjadi kuat.

Kekuatan cinta, suatu fitrah manusia yang liku-likunya tak pernah selesai dan tidak akan pernah habis pembahasannya. Rasa cinta akan menjadikan apa pun yang terjadi dengan yang kita cintai menjadi baik dan indah.

Agama mengajarkan kepada kita, cintailah pasangan karena agamanya, karena ia takkan pernah sirna dan bisa menyelamatkan yang lainnya. Penampilan yang mempesona memang indah, harta yang banyak sebagaimana keinginan, semua itu tak berguna apabila manusia tidak punya agama.

Rasa benci akan menjadikan kebaikan-kebaikan pada pihak yang kita benci tak terlihat. Radikalisme kerap hadir dalam angan-angan emosi dan amarah siap tumpah dan tak tertahankan.

Akhlak harus dijunjung tinggi, adab jangan sampai hilang, karena itulah yang membedakan manusia berilmu dengan yang tidak, tak bermanfaat kita berpenampilan keren dan menawan, bila tak punya akhlak dan adab. Hina kita di mata manusia apalagi di mata Tuhan.

ﺃَﺣْﺒِﺐْ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻫﻮﻧﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ أَنْ ﻳَﻜُﻮنَ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ، وَأَبْغِضْ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻫَﻮْﻧًﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ أَنْ ﻳَﻜُﻮنَ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ

Cintailah orang yang kau cinta dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta (Sahabat Ali bi Abi Thalib)_Allahu a'lamu bishowab._

Ditulis oleh: Ustadz Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag (Pembina Yayasan PPTQ Insan Qur'ani)

" Servant of Allah "
Agar mudah mengakses pptqinsanqurani.com di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".
Buka Komentar